KIT Project at National Taiwan University

KIT Project at National Taiwan University

31 January 2018

Lebih dari 10 persen perusahaan di Amerika Serikat (AS) dengan omzet di atas 100 juta dollar AS memiliki pemasok bahan baku maupun barang setengah jadi dari berbagai belahan dunia. Hal tersebut membuat perusahaan di mana pun memiliki peluang berpartisipasi dalam ekosistem bisnis. Untuk itu, keterampilan membangun jejaring global (global network) menjadi salah satu kunci sukses bagi pebisnis maupun profesional masa depan.

Menurut Dean Prasetiya Mulya School of Business & Economy Prof Agus W Soehadi, salah satu faktor kritis  dalam membangun jejaring global adalah kemampuan memahami dan beradaptasi dengan perbedaan budaya. Sekolah harus mampu melatih mahasiswanya untuk mengembangkan keterampilan tersebut.

Prasetiya Mulya mewujudkannya lewat program Korea-Indonesia-Taiwan (KIT) Project. KIT Project merupakan program kolaborasi antara Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), National Taiwan University, dan Universitas Prasetiya Mulya. Program ini ditujukan untuk mahasiswa level MBA dengan pengalaman kerja minimal dua tahun.

Masing-masing negara mengirimkan 12 mahasiswa sebagai perwakilannya. Sebanyak total 36 mahasiswa yang terlibat itu lantas dibagi menjadi 6 kelompok.

Kali ini KIT Project telah memasuki tahun kedua dan diadakan pada tanggal 22 – 26 Januari 2018 di National University of Taiwan dengan tema Identifying New Opportunities: taking into account CSR aspects.

Simak liputan acaranya di: www.fb.com/pmbsid