Revolusi Industri 4.0 Bukan Tantangan Utama Family Business

Revolusi Industri 4.0 Bukan Tantangan Utama Family Business

30 July 2019

Perkembangan teknologi sering ditunjuk sebagai penyebab utama kegagalan perusahaan keluarga dalam melampaui generasi ke-2. Terutama di masa peralihan menuju era Industri 4.0 ini, semakin banyak perusahaan keluarga yang bergulat untuk mencari relevansi di dunia modern. Namun menurut Prof. Pramodita Sharma, Ph.D., Professor of Family Business dari University of Vermont, kedatangan Industri 4.0 tidak perlu dianggap sebagai sebuah tantangan.

Untuk mengupas tuntas topik “Family Business”, Universitas Prasetiya Mulya mengadakan RoundTable for Indonesian Entrepreneurship Educators (RIEE) serta Family Business Talk 2019 pada 23-25 Juli lalu. Hadir sebagai keynote speaker, Prof. Sharma menggunakan kunjungan kali pertamanya ke Indonesia ini untuk memberikan insight bermanfaat bagi para pendidik kewirausahaan Indonesia untuk bisnis keluarga di Tanah Air.

Generasi Penerus Tidak Untuk Diremehkan

Baru memasuki kuasa keturunan ke-2 dan ke-3, bisnis keluarga di Indonesia dianggap masih sangat muda oleh Prof. Sharma. Kendati umurnya, perusahaan tersebut tetap harus menghadapi satu momen krusial yang juga dialami family business lainnya di seluruh dunia, yakni regenerasi. selengkapnya..